(20/6) Perjalanan ke Badau: Part 1


20 Juni 2011

Hari terakhir di Armatim
Kami, kelompok titik Badau adalah salah satu dari dua kelompok terakhir yang berangkat ke titik tujuan K2N. Begitu banyak barang yang dialokasikan untuk kami bawa. Namun karena keterbatasan bagasi pesawat, kami banyak membuang barang *yang akhirnya kami sadari bahwa barang-barang tersebut diperlukan T.T*. Setelah beberapa perpisahan mengharukan akhirnya kami berangkat ke bandara Juanda.


LCD laptopku retak karena berbagai pemeriksaan T.T


Perjalanan di udara

View dari jendela pesawat :D

Lion air yang seharusnya berangkat jam 14.35 delay sampai jam 15.00. Pesawat pun berangkat ke bandara Soetta untuk transit. Senangnya. Sudah lama tidak naik pesawat \(^_^)/ Saat transit ke Jakarta saya menyempatkan bertemu ibu saya. Lagi-lagi pesawat mengalami delau dari jam 17.30 sampai 18.15 .__. Setelah perjalanan penuh delay akhirnya kami sampai di Bandara Supadio, Pontianak sekitar jam 20.45.

Perjalanan ke Badau

Plasma TV yang rajin memutar film Rambo

Sayang sekali ada beberapa kardus yang hilang di Bandara Supadio. Salah satunya adalah kardus obat untuk teman-teman di desa Tinting Seligi. Bus Valenty sudah menunggu di bandara. Kami pun bergegas membawa barang-barang kami ke dalam dan atas bus. Selama di Pontianak kami menyempatkan diri membeli sedikit obat, perbekalan dan mengambil uang di ATM. Kami sempat berhenti di sekitar Sintang. Disana saya membeli Pop Mie di saat ngantuk melanda. Mbak-mbak pelayannya galak sekali. Saat saya meminta dia untuk memasukkan bumbunya, mbak-mbaknya gak bisa buka, lalu bumbunya dilempar ke saya -____-" *gila tu orang*

Daftar istilah:
Bus Valenty:
Bus ini seperti Deborah berwarna biru. Terdapat TV Plasma sebagai sarana hiburan.
Armatim:
Armada timur. Terdapat di Tanjung Perak sebagai markas angkatan laut.

0 comments:

Post a Comment