Sampai di piring :D
Pagi dan siang hari
Tentu saja hari Senin disini berbeda dengan hari Senin penuh kemacetan di Jakarta. Hari Senin disini diawali dengan makanan yang enak pada pagi hari, dilanjutkan dengan leha-leha sampai siang. Pada umumnya kaegigatan kami adalah melanjutkan hiasan rumah kreatif dan tidur siang .__." Setidaknya saya, ali dan Mela sempat bergerak untuk pergi jajan ke warung.
Rumah kreatif!
Menangkap ikan
Pak Juna mengajak kami dan banyak warga Badau yang ikut serta. Saya, Ali asih dan BErnard ikut kesana. Kami menelusuri hutan yang sebelumnya pernah kami lewati bersama pak kades. Ternyata kami dibawa menyusuri hutan yang lebih dalam lagi. Medannya cukup sulit untuk dilalui orang seperti saya. Namun saya sedikit beruntung karena memakai sepatu dan celana panjang sehingga kaki tidak luka karena ranting-ranting tajam yang bertebaran. Pak kades dan 2 orang Badau lainnya pergi menangkap ikan ke arah yang berbeda. Pak Seko, Pak Juna dkk menyelam ke sungai dan menangkap ikan dengan berbagai cara. Mereka semua lincah sekali sehingga ember terisi hampir penuh. Kami pun berjalan ke arah luar menemui pak kades dkk.
Ada nemo!
Ternyata
Pak kades dkk sudah duduk-duduk santai sambil merokok dan bakar-bakar ikan. Ikannya pun sudah matang. Yang lebih mengejutkan lagi mereka sudah mengumpulkan ikan sampai 2 karung .__. akhirnya kami pun ikut bakar-bakar beberapa ikann yang sudah kami tangkap. Enak sekali... Mmmm... :p
Bakar ikan!
Yay! finally!
Kami sudah mengetahui prosedur UKM yang akan kami jalankan. Berawal dari ajakan Pak Juna untuk melihat pengasapan ikan salai yang kami tangkap tadi. Kami sudah mengetahui potensi ikan salai yang cukup besar di negeri tetangga. Kami merencanakan apa saja prosedur yang akan kami lakukan sperti; design packaging, kategorisasi dan inventarisasi ikan. Besok kami harus bangun pagi untuk melihat penorehan karet (tapi ternyata hujan deras sehingga dibatalkan T.T)
Salai super rapi milik Pak Juna
0 comments:
Post a Comment