(21/6) Perjalanan ke Badau: Part 2


21 Juni 2011

Sial Sekali


Terdampar di belakang bis

Pukul 5.45, kami baru 1/4 jalan. Sekitar jam 6.39 kami berhenti di sebuah SPBU untuk sekedar ke toilet dan membeli makanan kecil. Sayang sekali karburator bis pecah dan menunggu 3 jam sampai tengah hari. Rasanya begitu gerah dan panas. Indomie pun dijadikan snack kering karena kelaparan. Saat kami berhenti di sebuah warung, kami pun kalap memesan berbagai indomie dan minuman ringan.



Muka super kucel dan belel produksi armatim


Semangat paaak!

Makan siang
Perjalanan diteruskan di jalan berbatu dan berpasir. Sekitar pukul 16.00 kami makan siang(?) di Tepuai. Harga makanan disana relatif lebih mahal. Makan siang kami berada di kisaran 20 ribuan. Namun perut kami cukup terpuaskan karena akhirnya bisa makan nasi.

Perjalanan malam
Tak banyak yangd apat saya ceritakan kecuali ekstrimnya jalan menuju Nanga Badau. Rasanya seperti menaiki roller coaster di malam hari. Di sela-sela tidur saya sempat melihat truk terguling dengan logistik-logistik berserakan. Kami sampai ke Nanga Badau, Desa Kekurak sekitar jam 2.00 pagi dan bermalam disana. Kami menginap di rumah pak sekdes. Disana kami langsung kalap mandi sebersih bersihnya karena tidak mandi 2 hari+debu2 jalan yang berserakan di badan kami.


0 comments:

Post a Comment