 |
| Mela dan Lidia |
 |
| Hutan Kalimantan |
Setelah berlapar-lapar dalam masa panceklik kemarin, akhirnya kami makan makanan mewah dan banyak hari ini. Tidak ada kejadian khusus yang menyebalkan hari ini.
Pagi hari...
Hari ini giliran saya dan Asih memasak. Namun kami tidak memasak sampai Bernard kembali dari Bdau membawa Solar. Setelah Bernard kembali, air menyala, aktivitas memasak kembali dimulai, aktivitas 'charging' kembali dimulai. Menu 'brunch' hari ini adalah cumi, nasi dan sayur kentang+kol. Enak sekali :)
Petualangan mengambil bubu...
 |
| Pak Juna ambil bubu di sungai |
 |
| Asih dan Wanda |
 |
| Kayu Belian yang sangat kuat |
 |
| Anak rimba |
Saya, Asih, Gino dan Pak Juna pergi mengambil bubu di sungai hutan. Saya, Asih dan Gino memakai baju dengan tema merah putih K2N, lengkap dengan boots di kaki. Yay kami siap berjalan di hutan! Sayang sekali bubu Pak Juna tidak beruntung hari ini. Ikan yang didapat hanya sekitar 2kg. Pak Juna berniat memasak ikan yang ditangkap ke dalam bambu. Motor pun melaju di rerumputan yang tinggi dengan lincah ke dalah 'pulau' hutan (berbeda dengan hutan sungai). Rasanya seru sekali. Namun sayang sekali bambu yang dicari tidak ditemukan. Kami pun kembali ke Desa Semuntik.
(sayang sekali baris-baris diary berikutnya ditulis dengan pulpen warna biru sehingga tidak tampak di kertas hasil fotokopi diary T_T)
Mari memasak ikan bersama Bernard dan Pak Juna (mmm)
 |
| Mari memotong ikan |
 |
| Sudah dikasih bumbu :3 |
 |
| Dimasukin bambu terus dibakar |
 |
| Mari makan~ |
 |
| Renungan sang monyet yang lapar |
0 comments:
Post a Comment