Persiapan K2N Part 1: Dilema and Excited


Sumber: panoramio.com

Intro
Berawal dari Anggi Aida Budaya yang tiba-tiba menunjukkan website ui.ac.id yang berisi oprec peserta K2N sampai sekarang... Pembekalan K2N! Yang cukup melelahkan... secara psikis sebenernya... Sejujurnya dulu g nyangka bakal sejauh ini ikut... Gue masih semester 4 which means masih jauh sekali jalann untuk lulus *2 tahun lagi insyaallah* Padahal K2N itu sendiri biasanya diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir... Di lain pihak sedikit merasa sedih karena belom pernah ninggalin rumah selama itu... Yah meskipun di sisi lainnya juga merasa excited dan tidak sabar... Yasudahlah ya.. Lanjut saja jalanin semuanya ampe akhir...




And the story goes on...
Hari yang cukup mengejutkan adalah saat pembagian kelompok dan wilayah yang bakal didatangi nantinya. Gue dapet Desa Semuntik, PLB Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. Dimanakah itu? It's somewhere between Sarawak (Malaysia) and Indonesia. Letaknya di Kalimantan Barat paling timur sebelah Kalimantan Tengah. Gue mendapatkan informasi kalo di sini masyarakatnya mayoritas cukup modern karena berbatasan langsung dengan Malaysia. Di sana bahkan masyarakat sudah banyak yang memiliki mobil *ilegal dari Malaysia* ._. Er.. Oke.. Setidaknya gue g perlu terlalu khawatir masalah listrik karena di sana sudah ada listrik meskipun gak 24 jam.

Pembekalan
Hari-hari gue diisi oleh pembekalan K2N. Yang terpikir pertama saat mengikuti pelatihan ini adalah... Seperti dilempar ke laut dan dibiarkan mau tenggelam, mengapung atau berenang... Kami peserta K2N benar-benar merancang proker kami, kami merancang sampai detail kegiatan kami di sana. Secara garis besar program kerja yang akan kami laksanakan adalah program kerja rutin dan program kerja kelompok. Program kerja rutin terbagi menjadi 4: Rumah kreatif, kesehatan untuk semua, kampung berseri dan hukum. Nantinya program kerja tersebut dikerjakan bergantian setiap harinya. Kelompok kami (gue, Asih, Vita, Ali, Bernard, Gino) mendapat UKM makanan tradisional. Kami berencana membuat packaging dan marketing untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di sana.

0 comments:

Post a Comment